4 Hal yang Harus Dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19 Jelang Lawan UEA
Saat babak pertama berakhir, tentunya banyak sekali penggemar bola Indonesia yang merasa kecewa. Berbagai hujatan atau cemooh bukan tidak mungkin diucapkan terutama di lama sosial media mereka masing-masing. Bagaimana tidak? Saat babak pertama berakhir, Timnas Indonesia U-19 harus dipaksa berlutut sebanyak 1-4.
Entah apa yang berada dalam benak para penggawa Timnas Indonesia U-19 atau suntikan motivasi seperti apa yang diberikan oleh Indra Sjafri di ruang ganti, hingga membuat rasa percaya diri dan mental pemenang mereka dapat dikeluarkan saat menjalankan babak kedua.
Tidak ada permainan yang pasrah, sebaliknya di babak kedua Timnas Indonesia U-19 mampu bermain menyerang hingga membuat lini pertahanan Timnas Qatar U-19 harus bekerja keras bahkan harus melakukan permainan keras dan kasar demi melindungi gawang mereka.
Siapa yang sangka? Permainan keras dari mereka justru menjadi malapetaka atau menjadi bumerang bagi mereka. Ya, dimulai dari 3 tendangan bebas yang berbuah gol secara beruntun mampu diciptakan oleh Luthfi Kamal, Todd Rivaldo Ferre, dan Saddil Ramdani membuat mental para pemain Timnas U-19 menjadi membara.
Tak sampai di situ, 2 gol tambahan dari Rivaldo Ferre semakin membuat permainan menyerang Timnas Indonesia U-19 menjadi tak menentu. Bahkan, beberapa Timnas Qatar U-19 sampai harus mengulur waktu dengan merasa kesakitan. Hingga akhirnya, terdengar 3 peluit berbunyi dari wasit yang menandakan berakhirnya laga.
Meski kalah, namun semangat juang dan mental pemenang dari Timnas Indonesia U-19 ini harus diapresiasi. Melawan UEA U-19, jelas Timnas Indonesia U-19 harus mempertahankan, bahkan meningkatkan rasa percaya diri serta mentalitas pemenang mereka demi mendapatkan tiket di babak perempatfinal Piala Asia U-19 2018.