Jelang Lawan Tajikiztan U-19, Pelatih Malaysia U-19 Akui Kelemahan Skuatnya
Hodak juga turut membeberkan kelemahan dan hambatan yang ia alami selama melatih skuat muda Malaysia U-19. Ia juga menuturkan bahwa anak asuhnya belum mempunyai pengalaman dan jam terbang yang cukup.
“Secara taktik, kami baik-baik saja tetapi kami harus bekerja pada aspek teknis kami. Pemain saya memiliki masalah menjaga kepemilikan terhadap tim yang memainkan permainan menekan.”
“Ini karena pemain kami tidak memiliki pertandingan intensitas tinggi di liga domestik. Mereka mengerti ini dan saya berharap mereka akan meningkatkan pertandingan demi pertandingan,”
“Kami akan bertanding besok tanpa tekanan. Target kami adalah untuk keluar dan memberikan yang terbaik dan jika yang terbaik kami cukup bagus untuk menang atau seri, itu akan fantastis,” imbuhnya.
Di sisi lain, pemain Tajikiztan U-19 yang ditakuti Hodak, Sharafjon Solehov, merasa sangat percaya diri setelah menjadi pahlawan dalam menaklukan Timnas China U-19 dengan skor tipis 1-0, dan berambisi untuk ‘mempermalukan’ Malaysia demi kembali mengamankan tiga poin.
“Kami senang mendapatkan kemenangan di pertandingan pertama kami, ini adalah cara yang bagus untuk memulai kompetisi. Ketika kami menghadapi China, pelatih kami mengatakan bahwa kami hanya harus mendapatkan kemenangan, dan kami senang bisa mewujudkannya,”
"Berkat kemenangan ini, kami telah memulai turnamen dengan baik. Jika kami terus bermain seperti ini, maka kami punya peluang untuk mengalahkan Malaysia dan lolos ke perempat final," kata Solehov dilansir dari laman resmi AFC.
Terus Ikuti Berita Piala Asia U-19 2018 dan Timnas Indonesia U-19 Lainnya Hanya di INDOSPORT