INDOSPORT.COM - Meski telah menyita perhatian publik lewat aksi magisnya saat Timnas Indonesia U-19 vs Qatar U-19, Minggu malam (21/10/18), peluang Todd Rivaldo Ferre untuk bermain sebagai starter belum mendapatkan jaminan dari sang pelatih, Indra Sjafri.
Coach Indra bahkan sudah membeberkan alasannya tidak menurunkan Todd sejak awal. Indra menilai Todd lebih efektif sebagai pemain pengganti.
Menanggapi keputusan Indra Sjafri tersebut, mantan pelatih klub sepak bola Indonesia yakni Persipura U-19 yang pernah menukangi Todd Ferre, Abdul Manaf mengatakan tak mau banyak berkomentar, sebab menurutnya itu adalah hak dan wewenang pelatih untuk menentukan pemain dalam skemanya.
"Saya melihat itu mungkin bagian dari strategi Indra Sjafri, jadi Todd sengaja dimainkan di babak kedua. Kalau keputusan pelatih begitu, yah sah saja. Mungkin memang dia disimpan untuk membongkar lawan yang sudah lengah," ujarnya saat dihubungi INDOSPORT Senin (22/10/18).
Todd Rivaldo Ferre menguasai bola dan dibayang-bayangi pemain Qatar U-19.Kendati begitu, ia juga sebenarnya tak meragukan kualitas Todd yang pernah dilatihnya saat berhasil menjuarai kompetisi Liga 1 U-19 bersama Persipura U-19. Menurutnya, Todd juga pantas dimainkan sejak awal pertandingan.
"Jika melihat penampilan Todd beberapa kali itu, sebenarnya dia sudah harus main sejak awal, karena dia sudah buktikan dengan bermain luar biasa," ungkapnya.
"Todd itu kan sudah dari Persipura U-19 saat kita juara penampilannya sudah bagus begitu. Anak itu memang punya bakat yang diturunkan dari orang tuanya yang pesepakbola juga," sambungnya.
Sementara itu, berbeda halnya dengan David Kevin Rumakiek, dirinya menilai mantan bek kirinya itu punya persaingan yang berat karena diposisinya itu dihuni oleh pemain yang sudah punya banyak jam terbang di kompetisi senior Liga 1, seperti Asnawi Mangkualam yang bermain di PSM Makassar.
"David masih agak berat karena mungkin butuh jam terbang lagi, walaupun di Persipura U-19 dia juga sebenarnya bermain luar biasa. Tapi saingannya kan sudah main di Liga 1, jadi itu mungkin yang jadi alasan Indra Sjafri belum memainkan David," jelasnya.
Di sisi lain, dirinya menilai jika Timnas Indonesia di masing-masing kelompok usia sudah sepantasnya dihuni oleh pemain-pemain Papua. Karena menurutnya, pemain-pemain Papua punya energi yang berbeda dan bisa jadi solusi jika timnas ingin berbicara di level Asia.
"Masih banyak anak-anak papua yang layak main di timnas, karena menurut saya, sudah seharusnya lebih banyak lagi pemain Papua yang dipanggil. Tapi itu kan keputusan pelatih, karena memang pemain yang dipanggil kan sesuai dengan pola permainan dia," tandasnya.