Para pemain saling berebut bolah ketika PSIM Yogyakarta vs PSS Sleman di Liga 2 2018.
Kebahagiaan dan Kebebasan Secara Utuh
Hendika Arga Permana mengawali pengumumannya itu lewat cerita bahwa menjadi pesepak bola profesional merupakan impiannya sedari kecil.
Impian yang diinginkannya lantaran sepak bola dianggapnya dulu mampu membawa dirinya pada kesenangan dan kebahagiaan.
"Menjadi pemain sepakbola hebat, sudah menjadi impian saya sejak kecil. Waktu itu, saya berfikir, sepak bola merupakan permainan yang mampu membawa saya kepada kesenangan, keceriaan, kebahagiaan dan kebebasan. Sepak bola mampu menghapus kesedihan, mempererat tali persaudaraan, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan," tulisnya.
Namun seiring impiannnya terwujud, Hendika mengaku tak mendapatkan kebahagiaan yang dulu dikirannya akan di dapat di sepak bola.
"Namun kebahagiaan yang saya dambakan sejak kecil tidak seutuhnya ada. Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini," terangnya.
Hal itu juga yang akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dari dunia sepak bola yang selama ini digelutinya.
"Saya Hendika Arga Permana memutuskan untuk mengakhiri aktivitas saya di sepakbola profesional. Keputusan ini saya buat dengan tekad yang bulat serta restu dari keluarga. Semoga berkah barokah untuk semuanya," tutupnya.