INDOSPORT.COM - Leicester City mempertimbangkan untuk mengganti nama stadion mereka untuk menghormati sang presiden, Vichai Srivaddhanaprabha, yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter.
Kabar duka menghinggapi sepak bola pekan ini setelah Presiden Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal dunia usai helikopter yang mengantarkannya ke London usai menyaksikan laga Leicester City vs West Ham United terjatuh di sekitar Stadion King Power.
Selain Vichai Srivaddhanaprabha, empat orang lainnya yang berada di dalam helikopter juga dinyatakan meninggal dunia.
Kini dikabarkan pihak Leicester City dikabarkan siap mengubah nama Stadion mereka dari Stadion King Power menjadi Stadion Khun Vichai untuk menghormati jasa Vichai Srivaddhanaprabha. Khun Vichai sendiri adalah nama sapaan dari Vichai Srivaddhanaprabha.
Selain itu menurut situs berita sport ESPN, putra Vichai, Aiyawatt yang kini dikabarkan akan menggantikan posisi sang ayah sebagai Presiden Leicester City juga siap membangun fasilitas latihan The Foxes dengan 12 lapangan dan menamainya dengan nama Vichai.
"Stadion King Power merupakan bagian kesuksesan dari Khun Vichai dan kami akan terbuka, dengan keluarga, klub dan pendukung, untuk membahas perubahan nama dalam kehormatan Khun Vichai," ujar juru bicara Stadion King Power dikutip dari ESPN.
"Kami menyadari ada petisi untuk perubahan nama ini dan juga untuk pembangunan patung. Kami akan membahas semua keinginan ini dengan keluarga Srivaddhanaprabha dan pihak klub."
Sekadar informasi, setelah kejadian jatuhnya helikopter yang ditumpangi Vichai, sejumlah laga Leicester City di King Power Stadium terpaksa diundur. Salah satunya laga 16 besar Carabao Cup 2018/19 antara Leicester City vs Southampton, yang semula akan digelar Rabu (31/10/18).
Terus Ikuti Update Sepak Bola Liga Inggris Lainnya di INDOSPORT.COM