Dibandingkan Conte, 3 Pelatih Muda Ini Cocok untuk Real Madrid
Bagi para pencinta sepakbola era 90-an, nama Mark Van Bommel bukanlah nama yang asing ditelinga. Ya, legenda Timnas Belanda dan Barcelona ini merupakan pemain yang kemampuannya tidak bisa dianggap remeh. Berbagai trofi bergengsi telah ia raih saat masih aktif menjadi pesepakbola.
Kini selepas masa pensiunnya, Van Bommel mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Berawal dari asisten pelatih Timnas Belanda U-17, hingga Timnas Australia senior pernah ia cicipin. Tak ayal dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, PSV Eindhoven pun menjadikannya sebagai pelatih di musim 2018/19.
Torehannya bersama PSV sendiri tak bisa dianggap remeh. 13 kemenangan dari 17 pertandingan di semua ajang telah membuktikan kualitasnya dalam meracik strategi. Bahkan dirinya berhasil mengantarkan tujuh kemenangan beruntun.
Tak tanggung-tanggung di ajang Liga Champions, anak asuhnya berhasil menampilkan permainan yang sengit, walau gagal meraih hasil positif. Hal ini terbukti kala berhadapan dengan Inter Milan dan Tottenham Hotspur.
Walau dengan pemain yang bisa dibilang seadanya, Van Bommel nyatanya berhasil menunjukan permainan yang apik. Lantas, bagaimana jika pelatih asala Belanda ini melatih tim berisikan pemain bintang seperti Madrid?