INDOSPORT.COM - Dalam sepak bola Asia Tenggara, Myanmar memang tidak sehebat Thailand atau Malaysia. Namun, bukan berarti mereka tak punya ambisi di Piala AFF 2018 ini.
Dua tahun lalu, mereka mencapai semifinal dibawah pelatih Gerd Zeise yang membawa Myanmar U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015. Ini adalah pencapaian terbaik mereka dan tentu mereka ingin meraih gelar pertamanya di ajang dua tahunan ini setelah capaian yang sama pada 2004 lalu, demikian menurut Fox Sports Asia.
Di bawah pelatih asal Jerman, Antoine Hey yang, wajar saja Myanmar ingin mengulang kejayaan masa lalu saat negara ini masih bernama Burma.
Di era 1960-an dan 1970-an, Myanmar dengan nama Burma adalah negara yang merajai sepak bola Asia dengan menjadi finalis Piala Asia dan juara Asian Games dua kali beruntun (1966 dan 1970).
Sayangnya, setelah berganti nama, prestasi Burma malah agak mandek. Di Piala AFF 2018 ini, mereka akan berada segrup dengan Malaysia, Vietnam, Laos dan Kamboja.
Di Piala AFF 2018, Myanmar akan mengandalkan Zaw Min Tun yang bermain di klub Liga Thailand Chonburi. Bek berusia 26 tahun ini sudah cukup matang pengalaman internasionalnya dengan raihan lebih dari 50 caps.
Dengan begitu, Myanmar bisa mengubur mimpi Timnas Indonesia yang juga ingin mencatat sejarah dengan mencium trofi Piala AFF pada 2018 nanti. Timnas Indonesia sendiri memang belum pernah merasakan indahnya menjadi juara di Asia Tenggara.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM