INDOSPORT.COM - Keraguan pelatih PSMS Medan, Peter Butler, akan nasib skuatnya sejatinya kian memuncak. Dirinya yang sempat optimis bisa membawa PSMS Medan keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim berikutnya mendadak berubah haluan.
Bahkan, pelatih berapspor Inggris ini mengaku telah berusaha semaksimal mungkin, tapi menurutnya PSMS tak cukup kuat bertahan di Liga 1.
"Maaf tim ini tidak cukup kuat untuk tetap berada di Liga 1. Kami telah berusaha tetapi kenyataannya tidak bisa," ujar Butler, Selasa (30/10/18).
Pernyataan pelatih yang pernah merumput bersama West Ham United itu berkaca dari level pemainnya yang dianggapnya kalah saing dari materi pemain lawan yang mereka hadapi.
Pasalnya, pemain PSMS Medan saat ini didominasi skuat di ajang Liga 2 musim lalu.
"Banyak pemain kami yang dari divisi dua. Pemain itu butuh waktu agar bisa lebih bagus. Saya bukan tidak respek ke mereka. Tetapi saya bicara kenyataan," ujar Butler
"Ketika kami ingin bersaing, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan materi pemain yang sudah ada,”
Pesimisme pelatih yang sempat membesut Persipura Jayapura di awal musim ini, muncul setelah timnya takluk 0-5 di kandang Arema FC, Minggu (28/10/18).
Padahal sebelumnya saat pekan ke-26 di mana PSMS mampu mencuri poin penuh di kandang Sriwijaya FC, Peter mengaku optimis. Namun dua laga setelahnya yakni tatkala takluk dari Mitra Kukar dan Arema FC, ia mulai ragu jika PSMS mampu bertahan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lain Serta Serba-serbi Liga 1 di INDOSPORT.COM.