Tak Panggil Pemain Papua, Legenda Persipura Semprot PSSI
Bahkan menurutnya, Boaz Solossa yang muncul sejak 2004 silam pun masih terus bersinar hingga saat ini. Hal itu lah yang membuatnya menilai keputusan PSSI dan Timnas Indonesia tidak mengikutsertakan anak Papua sangat tidak fair dan tidak tepat.
"PSSI harus buka mata, sudah miskin prestasi harusnya potensi anak Papua menjadi garda terdepan Timnas untuk menggapai prestasi,” tambahnya.
Sebab kami lahir dan dibesarkan di lapangan hijau Suharto Cup dan kami rebut tiga kali berturut-turut, di liga sekarang juga kami punya empat bintang, dan itu bukti kami punya kualitas," tegasnya.
"Dari era 80-an hingga awal 2000-an, Pemain Papua tak pernah habis mengisi skuat Timnas dan dari kemampuan mereka pun selalu menyokong Timnas dengan prestasi yang luar biasa, dan itulah sosok jenius pesepakbola Papua.
“Bicara kualitas, loyalitas dan harga diri selalu menjadikan setiap anak Papua sangat bertanggungjawab," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lain Serta Serba-serbi Liga 1 di INDOSPORT.