7 Pendekar Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
Pemain yang sudah dianggap sebagai bintang saat masih bersama Indonesia U-19 itu adalah salah satu otak permainan Timnas Indonesia saat ini. Memiliki visi bermain yang bagus dengan umpan-umpan jarak jauh yang presisi membuat dirinya mendapatkan peran sebagai deep lying playmaker.
Sebuah peran yang tidak semua orang bisa lakukan karena hanya Andrea Pirlo yang bisa menjadi seorang pengatur permainan dari posisinya sebagai gelandang bertahan. Andrea Pirlo sukses bersama Italia, dan kini semua orang berharap Evan Dimas akan mengikuti jejak orang Italia itu untuk sukses di Indonesia.
Selain mampu menjaga kedalaman dan memberikan umpan jauh yang tepat sasaran, Evan Dimas juga memiliki mental juara yang ditunjang dengan tembakan akurat jarak jauhnya. Buktinya pada kemenangan Indonesia atas Mauritius kemarin, Evan Dimas berhasil mencetak gol semata wayang di menit-menit akhir.
Stefano Lilipaly
Pemain naturalisasi ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi kecintaannya pada bumi pertiwi kita. Permainan pantang menyerah Stefano Lilipaly setiap membela Timnas Indonesia adalah bukti sahih bagaimana seorang yang memiliki darah Belanda mau mengucurkan keringatnya bagi Indonesia.
Kemampuannya saat memerankan posisi di antara penyerang dan gelandang telah membuat dirinya mendapatkan peran penting sebagai pengatur permainan sepeninggal Firman Utina. Terciptanya gol bagi Indonesia akan sangat bergantung dengan kecerdasan dan etos kerja yang akan ditunjukan Lilipaly di Piala AFF 2018.
Kelebihan utama yang dimiliki Lilipaly ada pada mental bajanya yang ia buktikan saat mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir kontra Uni Emirat Arab di ajang Asian Games. Satu lagi hal positif dari Lilipaly adalah kemampuannya untuk menghilangkan hawa keberadaannya yang membuat lawan akan sulit menjaganya.