INDOSPORT.COM - Dalam waktu hampir lima bulan, Julen Lopetegui kehilangan dua pekerjaan penting, yakni dipecat dari kursi pelatih di Timnas Spanyol dan Real Madrid.
Empat bulan lalu, Julen Lopetegui mungkin menjadi manusia paling bahagia di dunia. Dia berhasil membawa tim nasional Spanyol ke Piala Dunia 2018 di Rusia dan kemudian dia menandatangani kontrak untuk menjadi pelatih klub raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid.
Sayangnya empat bulan kemudian, Lopetegui harus menghadapi mimpi buruk: dia kehilangan pekerjaannya, pekerjaan yang bisa dibilang sebagai salah satu pekerjaan yang paling diinginkan manajer sepak bpla sejagat raya.
Sayang sekali memang bahwa Lopetegui harus dipecat meskipun baru bekerja dengan Galacticos selama satu bulan, meskipun uang pesangonnya besar, tetap saja hal ini menyedihkan.
Pemecatan ini menyusul kekalahan tandang 5-1 dalam laga El Classico melawan Barcelona pada 28 Oktober 2018 lalu. Para pecinta sepak bola turut mengungkapkan pendapatnya via Twitter. Mereka berandai-andai 'seandainya Lopetegui saat itu bilang tidak ke Real Madrid, pasti ceritanya akan beda.' Tetapi, semua sudah terjadi.
Pemecatan oleh Florentino Perez ini dinilai tidak adil dan tidak berperikemanusiaan. Beberapa pihak berpendapat bahwa cerita Lopetegui akan lain seandainya dirinya diberi kebebasan untuk mengimplementasikan idenya.
Selain Lopetegui yang tidak bebas dalam mengeluarkan uneg-unegnya, Madrid juga mengalami masalah lain yaitu cederanya beberapa pemain pada musim ini. Setidaknya ada 14 pemain yang harus bolak-balik melawan cedera seperti Marcelo, Isco, Raphael Varane, Dani Carvajal, Gareth Bale, dan Karim Benzema.
Pemain bertahan yang bebas cedera sejauh ini tinggal Sergio Ramos, Sergio Reguilon, Alvaro Odriozola dan Nacho, demikian menurut data dari Foxsports. Bahkan, ketimbang menyalahkan Lopetegui, situs sepak bola Sokkaa mengeluarkan daftar bahwa beberapa pemain harusnya didepak Madrid ketimbang sang pelatih.
Karim Benzema, Toni Kroos, Gareth Bale adalah para pemain yang sejauh ini belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Bahkan pemain selevel Luka Modric pun sepanjang musim ini tidak menunjukkan kualitas sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018.
Sayangnya, beberapa poin ini tidak dipertimbangkan oleh Perez. Tak heran pemecatan Lopetegui ini disebut sebagai tak berperikemanusiaan.
Ikuti terus berita sepak bola Liga Spanyol di INDOSPORT.COM