INDOSPORT.COM – Bintang Bayern Munchen, Rafinha, telah menyatakan permintaan maaf setelah diprotes oleh netizen karena kostum perayaan Halloweennya dianggap sebagai tindakan rasis.
Rafinha yang tidak mau ketinggalan untuk merayakan pesta Halloween, mengenakan kostum tradisional yang menyerupai tampilan pria Arab pada umumnya namun kostum tersebut tak sesuai rencana dan mengundang amarah banyak orang.
Sebab pemain Brasil itu memegang sebuah kardus yang dibungkus dengan selotip, dan bertuliskan kata dalam bahasa Jerman 'vorsicht', yang berarti ‘awas’, yang dianggap bom dan Rafinha berperan sebagai seorang teroris.
Rafinha what are you doing with that “Halloween costume”? And Bayern Munich, why would you tweet that out!? 🤦🏽♂️#MiaSanMia pic.twitter.com/OKQ3CX7w3z
— Diego Montalvan (@DMontalvan) 1 November 2018
Momen yang diabadikan melalui sebuah foto itu pun di bagikan oleh akun resmi Die Roten dan langsung mendapatkan protes keras dari warganet, dilansir dari situs berita sportThe Sun.
Para penggemar menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Rafinha tidak pantas, dan dinilai melecehkan rakyat Arab Saudi. Selain itu mereka juga meminta untuk menghapus foto tersebut.
Hal ini pun membuat Rafinha buka suara dan menyatakan permintaan maafnya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya menyesal meski tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu.
Halloween is a scary celebration with exaggerated costumes, it was not my intention to anger anyone through my disguise or hurt someones feelings. pic.twitter.com/ZZumqzpLBD
— Rafinha Official (@R13_official) 1 November 2018
“Halloween adalah pesta horor, dengan kostum yang berlebihan. Tak ada maksud untuk membuat pihak tertentu tersinggung atau bahkan menyakiti perasaan seseorang,” cuitnya.
Rafinha telah bergabung bersama Bayern Munchen dari Genoa sejak 2011. Di usianya yang telah menginjak 33 tahun, ia telah menorehkan 250 tampilannya bersama Die Roten, di manamenjuarai enam Bundesliga dan satu gelar Liga Champions.
Terus Ikuti Update Sepak Bola Internsional Lainnya di INDOSPORT.COM