INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada PT LIB terkait bentroknya jadwal Liga 1 dengan Piala AFF 2018.
Telah keluarnya jadwal pertandingan turnamen sepak bola antara negara Asia Tenggara, Piala AFF 2018 dari Grup B antara Timnas Indonesia vs Singapura pada 9 November, dipastikan akan bentrok dengan jadwal Liga 1.
Hal ini tentunya mengundang banyak kritikan dari berbagai pihak. Sebab, bentroknya kedua agenda penting ini akan memunculkan dampak besar.
Dampak yang paling terasa tentunya adalah bagi klub Liga 1 yang berada dalam jalur persaingan jaura, karena sejumlah pilar pentinganya harus absen untuk membela Timnas Indonesia.
Salah satu contohnya adalah yang dialami oleh Persija. Macan Kemayoran yang berpotensi meraih gelar juara, kehilangan Andritany Adhiyaksa, dan Sriwijaya FC yang harus bermain tanpa Zulfiandi dan Alberto Goncalvez.
Permasalahan ini membuat pihak PSSI melalui wakil ketua umumnya, Joko Driyono angkat bicara. Sejatinya, dirinya sudah menyadari betul masalah bentrok jadwal ini.
"Menjelang putaran kedua, PSSI dan seluruh klub telah bertemu perihal bentrok jadwal ini. PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB)," kata pria yang karib disapa Jokdri ini.
"LIB pasti sudah mempertimbangkan jadwal Liga 1 agar tidak bentrok dengan jadwal Piala AFF baik dari segi komersial maupun yang lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokdri juga meminta agar kepentingan Timnas Indonesia lebih diutamakan. Sebab, jadwal turnamen Piala AFF 2018 sudah dibuat dan tidak bisa diubah-ubah.
"Timnas harus jadi prioritas, karena jadwal Piala AFF kan sudah fix. Yang harus fleksibel ya harus dari pihak Liga 1-nya," tandas Jokdri.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Timnas Indonesia Hanya di INDOSPORT.