INDOSPORT.COM - Antonio Conte sering disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid. Sayangnya, kini pelatih Belgia, Roberto Martinez muncul sebagai kandidat favorit.
Menurut mantan Presiden El Real, Ramon Calderon seperi dikuti dari Sports NDTV, salah satu alasan Los Blancos tak mencapai kata sepakat adalah pihak Conte yang mengajukan syarat tak masuk akal.
"Dia meminta kontrak tiga tahun dan datang dengan lima staff-nya sendiri. Kemudian, ia ingin mengambil kendali penuh pemain dan transfer. Tapi itu tak diterima oleh Florentino Perez," kata Calderon.
Calderon, yang merupakan presiden Madrid mulai dari 2006 hingga 2009, tidak berpikir mantan bos Juventus dan Italia akan menjadi pilihan yang difavoritkan.
"Saya tidak berpikir Antonio Conte akan menjadi pelatih yang publik Santiago Bernabeu harapkan. Dia seperti Jose Mourinho, yang biasanya memainkan tiga bek tengah dan bermain sepakbola bertahan,” tukasnya.
Ia melanjutkan, "Bukan itu yang diharapkan Real Madrid. Perez pernah mencoba sebelumnya dengan Mourinho. Mereka tidak memenangkan Liga Champions dan dia meninggalkan klub dalam situasi yang buruk.”
Conte adalah pelatih yang menuntut, teliti dalam persiapan taktisnya dan tidak henti-hentinya ketika datang ke organisasi defensif. Dan sikap inilah yang akhirnya membuat dia kehilangan pekerjaan di Chelsea.