In-depth

Tragedi Munich, Duka Manchester United dan Sepak Bola Dunia

Sabtu, 3 November 2018 16:00 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Daily Mail
Merchandise Tragedi Munich yang diberikan secara gratis oleh Manchester United. Copyright: © Daily Mail
Merchandise Tragedi Munich yang diberikan secara gratis oleh Manchester United.
Lahirnya Kembali Busby Babes

Duka tidak selamanya berakhir dengan nestapa yang berkepanjangan. Ada momen untuk bangkit dari keterpurukan dan membangun kekuatan baru yang hebat.

Empat tahun setelah tragedi Munich 1958, Manchester United memulai kembali kejayaannya. Bobby Charlton yang masih hidup kala itu mendapatkan dua tandem berbakat dalam diri Dennis Law dan George Best.

Mereka disebut sebagai The Busby Babes generasi kedua. Meskipun tidak sehebat generasi pertama, mereka mampu menjuarai Piala FA 1962/63, Premier League Inggris 1964/65 dan 1966/1967, Charity Shield 1967, dan Liga Champions 1968.

Duka Tragedi Munich perlahan terkikis oleh prestasi demi prestasi. Kejayaan Sir Alex Ferguson menambah ringan beban kebangkitan yang harus diemban oleh Sir Matt Busby.

Korban Munich Air Disaster selamanya akan menjadi bunga bagi sepak bola Manchester, Inggris, dan dunia. Bunga-bunga yang harum itu terkenang dalam berbagai bentuk dan jiwa yang mengiringi perjalanan Manchester United kini hingga masa anak cucu kita nanti.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Loyal, militan, dan fanatik sepertinya pantas untuk disematkan pada para suporter Timnas Indonesia yang tak lelah mendukung Garuda. Para suporter tersebut terbukti mampu mencatat rekor di negara tetangga. Indonesia sendiri nantinya akan bertandang ke Singapura untuk melakoni laga di Piala AFF. Akan tercipta rekor baru lagi ga nih? 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 #Timnas #Indonesia #PialaAFF2018 #AFFCup2018 #Sepakbola #Indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

199