INDOSPORT.COM – Setelah mengawali debut menjadi pelatih sementara Real Madrid dengan manis, kini Santiago Solari kembali berhasil membawa Real Madrid ke jalur kemenangan dengan sukses menumbangkan Real Valladolid dalam ajang La Liga Spanyol pekan ke-11 yang diadakan di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, Minggu (04/10/18).
Real Madrid sukses menumbangkan tamunya dengan skor 2-0 yang dicetak melalui gol bunuh diri bek Valladolid, Kiko Olivas menit ke-83 dan satu gol dari Sergio Ramos melalui titik penalti pada menit ke-88.
Dengan hasil ini, Real Madrid berhasil memperbaiki posisi klasemen menjadi urutan keenam.
Kesuksesan ini tidak lepas dari tangan dingin dari pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari. Solari yang ditunjuk sebagai pengganti sementara Julen Lopetegui yang dipecat, sukses membawa Madrid menuju tren positif.
Seperti yang diungkapkan kapten tim, Sergio Ramos, Real Madrid yang baru-baru ini melewati hasil buruk membutuhkan pelatih yang bukan hanya ahli dalam segi taktik tetapi pelatih yang juga memiliki sifat pemimpin di dalam ruang ganti pemain.
“Penghormatan itu diperoleh. Penghormatan tidak dipaksakan,” ungkap Ramos, dikutip dari portal berita olahraga Marca.
“Kami telah memenangkan segalanya dengan pelatih yang sudah Anda ketahui, pada akhirnya pengelolaan para pemain lebih penting daripada pengetahuan teknis seorang pelatih,” tambah pemain yang sudah membela Madrid sejak tahun 2005 tersebut.
Solari pun sudah sedikit membuktikan bahwa ia bisa menangani situasi yang terjadi di ruang ganti pemain dengan hasil dua kemenangan yang Madrid raih dalam dua pertandingan yang Solari tangani.
Jika Solari bisa terus menunjukan kapasitasnya sebagai pelatih yang mampu membawa Madrid kembali ke tren positif, bukan tak mungkin Solari akan direkrut oleh Madrid sebagai pelatih permanen.
Seperti aturan dari Federasi Sepak Bola Spanyol, klub sepak bola hanya diperbolehkan menggunakan pelatih sementara dalam dua minggu, seperti dilansir dari Marca.
Setelah itu tim harus mengumumkan pelatih permanen. Dengan aturan ini, secara tidak langsung Solari diberikan waktu dua minggu andai dirinya ingin mejabat sebagai pelatih permanen Madrid.
Dengan aturan yang berlaku ini, Solari dapat mengubah nasibnya seperti Zinedine Zidane untuk menjadi pelatih permanen dengan membuktikan bahwa bersama ia bersama Real Madrid dapat meraih hasil positif selama pertandingan dalam dua minggu ke depan.
Penulis: Daniel Ramos Putera
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT