Menakar Persaingan Tim-tim yang Ada di Grup B Piala AFF 2018
Pemenang lima kali Piala AFF ini akan menjadi favorit juara di Piala AFF 2018 kali ini. Meski ditinggal oleh sejumlah pemain kunci yang bermain di liga Jepang dan Eropa, Thailand kini diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berpengalaman main di Eropa seperti Manuel Bihr dan Phillip Roller.
Gaya main Thailand yang mengandalkan kecepatan dan daya juang yang tinggi sering membuat Timnas Indonesia kesulitan di Piala AFF. Terbukti dalam 8 tahun terakhir, Timnas Indonesia hanya dua kali mengalahkan Thailand yaitu Piala AFF 2010 dan final leg1 Piala AFF 2016.
Pelatih Thailand saat ini, Milovan Rajevac adalah sosok yang sangat berpengalaman karena mampu membawa Ghana berhasil melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2010 sebelum kalah dari Uruguay. Andai Luis Suarez tidak melakukan aksi curang dengan ‘menepok bola dengan tangan’, mungkin Ghana akan menjadi tim Afrika pertama yang main di semifinal Piala Dunia.
Filipina
Inilah tim kerjutan yang telah menjelma menjadi salah satu raksasa Asia Tenggara saat ini. Bermodalkan sejumlah pemain naturalisasi telah membuat Filipina sangat sulit untuk dikalahkan, bahkan Timnas Indonesia pernah dibantai 0-4 di empat tahun yang lalu.
Ada kemungkinan satu-satunya orang Asia Tenggara yang bermain di Liga Inggris, Neil Etheridge akan mengawal gawang Filipina. Ini tentu menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan karena hanya Cristian Gonzales saja yang mampu menjebol gawang Etheridge untuk Timnas Indonesia.
Pelatih Filipina saat ini, Sven Goran Eriksson adalah alasan Filipina menjadi salah satu kandidat juara karena pelatih bertangan dingin asal Swedia ini termasuk pelatih kelas dunia. Ia pernah mengantarkan Inggris yang dibintangi David Beckham untuk mencapai perempat final Piala Dunia sebanyak dua kali.