INDOSPORT.COM - Insiden laga PSS Sleman vs Madura FC di babak 8 besar Liga 2 2018 berlanjut panjang. Madura FC akan segera diperiksa Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk dimintai keterangan mengenai insiden pemukulan.
Seperti diketahui Madura FC memang mengirimkan laporan bahwa ada pemukulan saat timnya takluk dari PSS Sleman. Bahkan Manajer Madura FC, Januar Herwanto mengajukan surat protes resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Kini pasca pelaporan tersebut, Januar dipanggil Komdis PSSI. Dia dimintai keterangan terkait duduk masalah ini di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Pertemuan ini, selain Madura ada juga dari Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman. Kalau dari kami, kami jelaskan ada pemukulan terhadap ofisial kami yang terjadi di dalam lapangan selepas laga," ujar Januar selepas pertemuan.
"Memang, di antara Panpel Sleman dan kami ada satu kesamaan yakni laporan bahwa terjadi pemukulan dan pelanggaran. Kalau kami diketahui pemukulnya ada satu orang berdasarkan laporan mereka. Sementara kami melaporkan ada banyak ofisial kami yang mendapat pemukulan," kata dia menjelaskan.