5 Ayah-Anak yang Berprofesi di Sepak Bola Indonesia
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai bek tengah tangguh Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia di akhir 90-an hingga awal tahun 2000. Ia juga masuk dalam skuat Primavera bersama Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Kini, sang anak turut mengikuti jejaknya di dunia sepak bola. Rachmat Irianto merupakan pilar Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Rachmat Irianto bahkan ditunjuk sebagai kapten di beberapa ajang Timnas Indonesia U-19. Ia juga memperkuat Persebaya Surabaya dan sukses membawa Bajul Ijo promosi ke Liga 1 tahun lalu.
Sempat bermain bukan sebagai bek tengah, Bejo Sugiantoro akhirnya menasihati Rachmat Irianto agar mau berposisi sebagai stopper. Bejo Sugiantoro bahkan kerap menasihati anaknya agar lebih baik lagi dalam mengawal lini pertahanan.
2. Bahar Muharram-Asnawi Mangkualam
Bahar Muharram merupakan legenda PSM Makassar. Ia bahkan menjadikan Juku Eja sebagai klub pertama dan terakhir di sepanjang karier sepak bolanya.
Pria yang memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin ini kini menjabat sebagai asisten pelatih Robert Rene Alberts di PSM Makassar. Kecintaan terhadap PSM Makassar tampaknya turut mengalir ke darah sang anak.
Asnawi Mangkualam kini memperkuat PSM Makassar di Liga 1 2018. Ia juga menjadi tulang punggung Timnas Sepak Bola Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 lalu.
Pemain yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini belakangan berpindah posisi sebagai bek kanan. Langkah tersebut tampaknya terinspirasi dari sang ayah yang berposisi sebagai bek di masa lalu.