Bola Internasional

Ditembak Usai Pertandingan, Pemain Kolombia Lolos dari Maut

Selasa, 13 November 2018 09:01 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© -
Ilustrasi penembakan. Copyright: © -
Ilustrasi penembakan.

INDOSPORT.COM – Bek Deportivo Cali, Juan Quintero, berhasil lolos dari maut ketika mobilnya ditembak usai pertandingan timnya di babak penyisihan divisi pertama Liga Kolombia. Kejadian mengerikan tersebut dialami oleh Quientero dan kakaknya.

Quintero berada di mobil dengan saudaranya setelah pertandingan melawan Pasto ketika dua orang pria dengan sepeda motor menghujaninya dengan peluru, sebagaimana dikutip dari kanal berita sport laman Reuters.

"Saya sedang mengendarai mobil ke flat saya dengan saudara laki-laki saya ketika ada seseorang mengetuk jendela mobil dan saya melihat sebuah pistol ditujukkan ke arah saya," ujar Quientero.

© Daily Mail
Juan Fernando Quintero, pemain Kolombia. Copyright: Daily MailJuan Fernando Quintero, pemain Kolombia.

"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah bereaksi secepat mungkin. Tetapi mereka menembak dan untungnya peluru hanya mengenai pintu mobil. Syukurlah saya dan kakak saya selamat tanpa cedera,” tambahnya.

Menjadi pemain sepak bola ternyata cukup memberikan resiko. Hal tersebut bahkan nyaris merenggut nyawa Quintero yang nyaris ditembak usai gagal menyelamatkan timnya dari zona degradasi.

"Hal-hal ini tidak dapat dijelaskan, sepak bola adalah sebuah permainan. Hari ini saya, dan besok itu bisa menjadi pemain lain. Ini tidak bisa terjadi,” pungkas pemain yang pernah memperkuat Timnas Kolombia itu.

Quintero, yang membuat lima penampilan musim lalu untuk klub Spanyol, Sporting Gijon, bermain cukup apik pada laga kontra Pasto yang berakhir dengan skor 1-0, namun sayangnya di akhir musim harus terdegradasi.

Keamanan pemain Kolombia telah menjadi sorotan sejak orang-orang bersenjata menembak mati Andres Escobar hanya beberapa hari setelah golnya di Piala Dunia 1994 dalam pertandingan melawan Amerika Serikat.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Madura FC berhasil membalas kekalahan atas PSS Sleman dengan diwarnai berbagai adegan kekerasan, sepanjang 90 menit pertandingan di Stadion Ahmad Yani Sumenep. Haduu😞 #sepakbola #madurafc #psssleman #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM