Liga Indonesia

Diwarnai Kekerasan, Ini Penyebab Kekalahan PSS Sleman dari Madura FC

Selasa, 13 November 2018 16:32 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Lanjar Wiratri
© pss-sleman.co.id
Cristian Gonzales yang kini membela PSS Sleman, tengah berselebrasi setelah mencetak gol. Copyright: © pss-sleman.co.id
Cristian Gonzales yang kini membela PSS Sleman, tengah berselebrasi setelah mencetak gol.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman harus puas terpuruk di dasar klasemen Grup B babak 8 besar Liga 2 2018 usai dikalahkan tuan rumah Madura FC di laga keempatnya, Senin (12/11/18). Pertandingan tersebut diwarnai kekerasan dan terungkap pula penyebab kekalahan PSS Sleman atas Madura FC.

Bermain sengit sejak awal dan sempat diwarnai permainan keras menjurus kasar, pertandingan harus berakhir dengan kekalahan PSS Sleman usai Faris Aditama bisa mencetak gol di sepuluh menit jelang waktu normal berakhir.

Perihal kekalahan timnya atas Madura FC, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menyebut faktor stamina menjadi biang keladi kekalahan timnya. Mereka tak mampu melakukan pemulihan yang baik di tengah jadwal padat babak 8 besar Liga 2 2018. 

Ditambahn lagi, perjalanan yang jauh dari Sleman ke madura yang mereka tempuh lewat jalur darat juga secara langsung menambah buruk masalah tersebut.

"Kami akui lengah dan faktor recovery yang tidak maksimal menjadi salah satu alasan kami gagal di laga ini," ungkap Seto seperti dilansir halaman resmi PSS Sleman. 

"Perjalanan darat yang panjang membuat beberapa pemain masih dalam kondisi kebugaran yang tidak optimal. Sekali lagi kami tim pelatih mengucapkan terima kasih atas kerja keras pemain di laga ini," sambungnya.