INDOSPORT.COM - Gol kontroversi klub sepak bola Persib Bandung U-19 mendapat sorotan dari legenda Timnas sepak bola Indonesia, Ponaryo Astaman. Bagi dia, nilai fair play lebih penting dari sebuah kemenangan.
Tim Persib Bandung U-19 berhasil melenggang ke babak final Liga 1 2018. Tim berjuluk Maung Ngora berhasil menaklukkan Borneo FC U-19.
Bermain di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Persib Bandung menang dengan skor 3-1. Namun kemenangan Persib sedikit ternoda.
Khususnya gol kedua, yakni saat pemain Borneo FC mengalami cedera dan bola dibuang ke luar lapangan. Namun pemain Persib bukan mengembalikan bola namun justru mencetak gol.
Tentu gol ini sedikit dipertanyakan karena sejatinya bola tersebut adalah bola fair play yang harus kembali dibuang oleh pemain Persib Bandung. Terkait hal ini legenda Timnas Indonesia Ponaryo Astaman angkat bicara.
"Fair play itu sebuah aturan yang ada rules itu sebuah nilai sportifitas meski tak tertulis tapi posisinya ada di atas segala peraturan yang tertulis karena itu nilai hakiki dalam sebuah olahraga," ucap Ponaryo di kantor Kemenpora Jakarta.
Pria yang kerap disapa Popon ini menilai gol tersebut tetap sah. Namun tidak mencerminkan akan sikap fair play.
"Secara aturan itu sah golnya namun secara fair play itu tidak mencerminkan sikap fair play," ucap Ponaryo saat ditemui di Kantor Kemenpora Jakarta.
Ponaryo menambahkan, bahwa rasa fair play lebih penting di banding kemenangan. Untuk itu dia menilai ini menjadi tugas pemain senior menanamkan sikap fair play kepada junior.
"Tentu kita mulai pertandingan dari sikap fair play dan sportifits karena kedua sikap tersebut yang membuat kita patuh akan peraturan," tutup ia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT