INDOSPORT.COM - Pencapaian luar biasa berhasil ditorehkan Persebaya Surabaya di akhir musim kompetisi sepak bola Indonesia kasta tertinggi, Liga 1 musim 2018.
Menjadi klub penuh sejarah, Persebaya dituntut untuk meraih prestasi setinggi mungkin di musim perdananya di Liga 1. Namun hal tersebut tentu sangat sulit diraih, terbukti hingga paruh musim Persebaya masih berkutat di papan bawah klasemen.
Bahkan dalam beberapa pekan mereka harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi, dan dengan rentetan kekalahan tersebut sampai menumbalkan pelatih Angel Alfredo Vera yang harus angkat kaki dari Persebaya.
Posisi Alfredo pun digantikan oleh Djajang Nurjaman yang baru saja dipecat dari PSMS Medan. Sempat naik turun di beberapa laga awal, namun Persebaya milik Djajang mulai tampil konsisten dalam beberapa pertandingan akhir.
Hebatnya lagi, dalam 6 pertandingan Persebaya hanya merasakan satu kekalahan kontra Persipura dan sisanya meraih kemenangan dengan total mencetak 20 gol dan hanya kebobolan 6 gol.
Rentetan hasil positif tersebut membuat posisi Persebaya di papan klasemen ikut merangsek naik. Jika dulu mereka berjuang untuk dapat lolos dari zona degradasi, kali ini Persebaya menjadi pesaing untuk mendapatkan jatah bermain di kompetisi Asia.
Dengan menduduki peringkat ketujuh di sisa 3 pertandingan dan hanya selisih enam angka dari posisi runner-up, peluang Persebaya finis di urutan ke-2 dan mendapat jatah tiket ke kompetisi Asia masih sangat terbuka walaupun peluangnya sangat kecil.
Untuk mendapatkan hal tersebut, Persebaya setidaknya harus mampu menyapu bersih tiga angka dalam tiga laga sisa, dan berharap tim pesaing Persebaya di papan atas tergelincir pada partai sisa mereka di Liga 1 2018.
Beberapa tim yang juga berpeluang kuat meraih tiket ke kompetisi Asia musim depan antara lain Persija Jakarta, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Borneo FC, Bali United, dan Madura United.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.