INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Timnas sepak bola Filipina, Simon McMenemy, berbicara pengalaman akan pengaturan skor di ajang Piala AFF. Dia mengaku sempat mengalami penyitaan telepon genggam untuk menghindari hal tersebut.
Match fixing atau pengaturan skor memang menjadi hantu dalam perhelatan sepak bola. Bahkan baru-baru ini sepak bola Indonesia dikabarkan kembali diguncang akan hal ini.
Pengaturan skor memang tak hanya menghatui sepak bola nasional. Sebab, pengaturan skor juga bisa terjadi di sepak bola Asia Tenggara. Hal ini dikhawatirkan terjadi dalam laga Timnas Filipina vs Thailand. Laga ini berkaitan dengan nasib Timnas Indonesia.
Apabila pertandingan Timnas Filipina vs Thailand berakhir imbang, maka dipastikan nasib Timnas Indonesia terhenti di ajang Piala AFF 2018. Disinggung akan kemungkinan terjadi main mata di laga Filipina melawan Thailand, Simon McMenemy angkat bicara.
Simon diketahui memang sempat membesut Timnas Filipina di ajang Piala AFF 2010 lalu. Pelatih asal Skotlandia ini mengaku telepon genggamnya sempat disita untuk menghindari akan pengaturan skor.
"Karena dulu pengalaman saya, ketika check in ke dalam hotel, semua telepon genggam itu diambil untuk menghindari match fixing," ucap Simon.
Namun disinggung akan siapa dan oleh siapa, pelatih yang kini membesut Bhayangkara enggan berbicara banyak. "Jadi saya untuk hal ini tidak dapat komentar terlalu banyak juga," ujar Simon.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Piala AFF 2018 Hanya di INDOSPORT.COM.