INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya tampil trengginas saat bertandang ke markas Bali United, Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (18/11/18) akhir pekan lalu. Bajul Ijo membungkam Bali United dengan skor 5-2.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menanggapi soal kekalahan telak tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Menurutnya kekuatan tim-tim di Liga 1 Indonesia relatif berimbang, semua bisa saling mengalahkan.
"Itulah sepak bola teman-teman, semua bisa terjadi. banyak saya lihat tim besar kalah di kandang. MU dan Liverpool juga pernah merasakannya," ujar pelatih yang pernah memperkuat Ajax Amsterdam pada periode 1966-1975, Selasa (20/11/18).
Namun, Robert secara khusus memberikan apresiasi kepada striker Persebaya, David da Silva. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 5-2 atas Bali United itu, Da Silva mencetak hattrick.
"Persebaya sangat fantastis dengan daya gedor yang mereka punya sekarang. Persebaya memiliki striker terbaik di liga musim ini. Dia (David da Silva) membuat perbedaan dalam tim," sambung Robert.
Ungkapan pujian Robert itu bukan tanpa alasan. Timnya, PSM Makassar pernah jadi korban ketajaman striker asal Brasil tersebut. David da Silva mencetak satu gol saat PSM dihajar 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/11/18) lalu.
"Bali United adalah tim yang bagus tapi Da Silva membuat perbedaan di Persebaya,"jelasnya.
Saat awak media membandingkan David da Silva dengan striker asing milik PSM Makassar, Alessandro Ferreira Leonardo, Robert hanya menjawab dengan singkat.
"Saya tadi sudah bilang, dia (David da Silva) striker terbaik di liga ini," tegasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.