INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta kedua nasional, yakni Liga 2 musim 2018 mengalami sejumlah peristiwa kontroversial di babak delapan besar.
Babak delapan besar Liga 2 2018 ramai dituding telah direcoki oleh oknum yang menginginkan citra sepak bola Indonesia semakin buruk.
Salah satu pertandingan sepak bola yang diperdebatkan adalah ketika laga PS Mojokerto Putra (PSMP) vs Semen Padang di Stadion Gajahmada, Jawa Timur, pada babak delapan besar, Rabu (14/11/18) lalu.
Laga sepak bola ini diwarnai sejumlah kejanggalan di dalamnya, di antaranya tendangan kiper PS Mojokerto Putra ke pemain Semen Padang yang tak berbuah penalti untuk Kabau Sirah.
Ada pula persitiwa gol off side dari PSS Sleman ke gawang Madura FC pada laga ketiga Grup B babak delapan besar Liga 2 2018, Selasa (06/11/18).
Terbaru adalah dua peristiwa berbeda di laga Aceh United vs PS Mojokerto Putra dan Semen Padang vs Kalteng Putra.
Mulai dari wasit yang salah ambil keputusan soal penalti Semen Padang dan juga penampilan buruk kiper PS Mojokerto Putra yang akhirnya harus mengorbankan kekalahan timnya.
Lantas publik di dunia nyata maupun di dunia maya bertanya-tanya, tentang adanya kemungkinan suap atau pun pengaturan skor yang dilakukan para mafia sepak bola dan tim yang sedang menjalani kompetisi.