INDOSPORT.COM - PSM Makassar gagal memaksimalkan laga kandang kala menjamu Persija Jakarta, Jumat (16/11/18) pekan lalu.
Tim Juku Eja dipaksa bermain imbang 2-2 setelah babak pertama tertinggal dua gol lebih dulu. Hasil ini sama persis ketika PSM menantang Macan Kemayoran pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2018 beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, musim ini Persija Jakarta dan PSM Makassar tidak pernah saling mengalahkan. Keduanya juga merupakan tim yang paling memiliki kans besar untuk keluar sebagai juara musim ini.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, sendiri mengakui hal tersebut. Menurutnya, tim ibu kota diuntungkan dengan satu laga tunda yang berpotensi mengancam posisi PSM di pucuk klasemen.
"Sekarang kita juga bergantung kepada hasil Persija di satu laga tundanya. Mereka bisa menyalip kita di puncak," ujar Robert beberapa hari lalu.
"Tentu saja bukan itu yang kita inginkan, tapi mungkin saja orang-orang di sepak bola di Indonesia menginginkan itu," tambahnya.
Sementara itu gelandang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar, menegaskan bahwa ia dan relan-rekannya bertekad menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan.
Sebab, hal itu merupakan satu-satunya jalan yang paling aman bagi PSM untuk keluar sebagai juara.
PSM sendiri dijadwalkan bakal melakoni dua laga kandang dan satu laga away dalam tiga sisa laga terakhir. Bali United dan PSMS Medan akan datang ke Stadion Mattoanging, sementara Bhayangkara FC akan menjamu PSM di Stadion PTIK, awal Desember mendatang.