INDOSPORT.COM - Dugaan kasus pengaturan skor yang dilakukan empat pemain Persib Bandung, yaitu Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Eka Ramdani ternyata membuat gerah manajemen PSMS Medan. Pasalnya, isu suap ini menguap paska kekalahan Persib dari PSMS dengan skor 1-0.
Saat itu pelatih Persib, Mario Gomez menyebut empat nama di atas terlibat dalam pengaturan skor. Apalagi dua nama di antaranya yakni Supardi pernah memperkuat PSMS dan Ghozali Siregar merupakan orang Medan yang memperkuat salah satu klub Medan, Pro Duta.
Tak ingin isu itu terus beredar, sekretaris umum PSMS, Julius Raja pun akan mengambil langkah tegas dengan mengumpulkan bukti-bukti dan akan melaporkan kasus tersebut ke ranah hukum.
"Akan kita kumpulkan bukti-bukti dan jika sudah lengkap maka akan kita lanjutkan laporannya ke polisi karena isu ini sudah merugikan kita," tegas pria yang akrab disapa King ini saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (21/11/18) siang.
Tak cuma merugikan PSMS, isu yang semakin merebak ini dianggap King merusak persepakbolaan nasional saat ini.
"Sepak bola nasional pun rusak dengan isu pengaturan skor ini. Ini harus segera diselesaikan atau semakin panjang merebak ke mana-mana," ucapnya.
Kasus ini awalnya merebak usai adanya unggahan yang ditulis @rayhantaswin, beredar tangkapan layar yang menunjukkan adanya tuduhan pengaturan skor secara sepihak oleh Mario Gomez saat pertandingan melawan PSMS Medan yang melibatkan empat pemain Persib Bandung.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT