INDOSPORT.COM - PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia tak tinggal diam dengan isu match fixing yang tengah merebak. PSSI pun menantang pihak-pihak yang mengetahui perihal isu pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia untuk membuktikannya dengan cara melaporkannya ke PSSI.
Tak hanya di Liga 1, isu pengaturan skor juga hinggap di sejumlah kompetisi di bawah naungan PSSI sendiri, seperti Liga 2, Liga 3, Piala Indonesia dan kompetisi resmi lainnya.
Seperti yang belakangan santer terdengar di markas Persib Bandung, isu pengaturan skor melanda internal tim mereka. Hal itu sebagai imbas dari rangkaian hasil negatif yang diterima tim Maung Bandung di beberapa pekan kompetisi dan berujung pada menurunnya prestasi tim.
Maka dari itu, PSSI pun menantang kepada semua klub untuk berani melaporkan atas adanya hal-hal yang bisa membuktikan adanya match fixing. Tidak sekedar gosip, yang sumbernya tidak jelas disebutkan sehingga menjadi perbincangan yang tidak jelas pula ujungnya.
"Untuk hal-hal yang berbau non teknis, mari hilangkan budaya gosip. Mulailah untuk melapor secara resmi," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria kala menghadiri laga Piala Indonesia antara Persekam Metro FC melawan Arema FC di Stadion Gajayana Malang, Selasa sore.
"Mana buktinya, laporkan dan kasih tahu kami agar sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Jangan mencaci maki dan hanya katanya katanya," tambah Tisha.
Seiring hal itu, ia juga menegaskan bahwa PSSI akan segera menindaklanjuti setiap laporan yang masuk secara resmi. Sejauh ini, PSSI selalu menjadi sasaran tembak atas beragam gonjang-ganjing kabar pengaturan skor yang merebak, lantaran tidak pernah mengusut secara tuntas.
"Apabila laporan itu masuk, kami tidak segan-segan untuk menindaknya secara tegas. Itu berlaku untuk semua kompetisi," tandas Tisha.
"PSSI akan menindaklanjuti dan menghabisi dengan memerangi hal-hal tersebut," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT