INDOSPORT.COM- Klub sepak bola asal Jawa Tengah, PSIS Semarang, nampaknya takkan melepas pemain bintangnya yakni Hari Nur Yulianto. Striker yang akrab disapa Super Hari itu jadi bidikan tim-tim besar karena performa ciamik di debut Liga 1 musim 2018.
Pemain berusia 29 tahun itu menjelma jadi striker lokal tersubur dengan donasi 11 gol dari 31 pertandingan di semua kompetisi. Jumlah gol-nya sama dengan penyerang naturalisasi Bali United dan Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly.
Sejumlah klub besar yang dikabarkan memburu tanda-tangannya antara lain Borneo FC dan Persib Bandung. Namun, keinginan tim-tim untuk meminang top skor sepanjang sejarah tim Laskar Mahesa Jenar itu nampaknya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Jangankan klub lokal, tawaran tim bertabur bintang asal Spanyol, Real Madrid pun bakal ditolak yang tertuang dalam tulisan di banner saat PSIS Semarang vs Persib Bandung, Minggu (18/11/18) lalu. Kepastian jika Super Hari tak dijual ditegaskan manajemen.
"Benar, Hari Nur adalah pemain andalan PSIS dan tentu tidak kami lepas ke tim manapun. Apalagi dia sangat loyal bersama kami sejak 2013 lalu," tegas Direktur Utama PSIS, Khairul Anwar kepada INDOSPORT.com, Rabu (21/11/18).
PSIS Semarang nampaknya takkan melepas pemain bintangnya yakni Hari Nur Yulianto.CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, tidak menampik beberapa pemain memang sudah diajak komunikasi oleh sejumlah klub. Namun seperti kebanyakan tim di Liga Indonesia, lanjut Yoyok, perwakilan klub tersebut langsung berkomunikasi dengan pemain tanpa melalui manajemen.
"Kita kembalikan ke loyalitas anak-anak saja. Kami tidak mungkin nggondeli kalau anaknya ingin pindah. Namun kalau memang kontraknya siap diperpanjang tentu kami akan perjuangkan mati-matian," tandasnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM