3 Biang Kerok yang Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2018
Penyelesaian akhir atau finishing touch lini depan jadi permasalahan serius Bima Sakti selama membesut Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 ini.
Dari total lima gol yang sudah dicetak sejauh ini, hanya dua gol yang mampu dibuat oleh seorang bernaluri penyerang yakni Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly masing-masing ke gawang Timor Leste.
Hanya bertumpu pada Beto dan Lilipaly di lini serang, membuat keran gol Timnas Indonesia mampat jika kedua pemain tersebut mendapat penjagaan ketat.
Salah satu fakta buruknya penyelesaian akhir Timnas Indonesia terjadi di laga melawan Thailand. Dalam statistik pertandingan dilansir dari AFF, Timnas Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Thailand dengan penguasaan bola yang kalah tipis, yakni 49,5 persen berbanding 50,5 persen.
Selain itu, peluang-peluang yang diciptakan pemain Timnas Indonesia juga tak kalah dari Thailand namun karena buruk penyelesaian akhir, membuat Timnas Indonesia hanya bisa mencetak dua gol.
Tercatat, Hansamu Yama cs melepaskan 12 percobaan yang empat di antaranya akurat, berbanding 13 peluang Thailand yang lima di antaranya tepat sasaran.