INDOSPORT.COM - Untuk keempat kalinya, Timnas sepak bola Indonesia gagal melangkah ke semifinal Piala AFF. Terbaru, Timnas sepak bola Indonesia gagal melaju ke babak empat besar pada Piala AFF tahun ini.
Kegagalan itu didapatkan bahkan sebelum Hansamu Yama Pranata dan kolega menjalani laga terakhirnya kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Sebab hasil imbang yang diraih Filipina kontra Thailand, 1-1, Rabu (21/11/18) sudah cukup untuk memupus ambisi Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2018.
Kecaman lantas membanjiri Timnas Indonesia atas hasil mengecewakan di Piala AFF tahun ini. Tak terkecuali pelatih kepala, Bima Sakti, yang menjadi bulan-bulanan suporter karena dianggap bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia.
Namun, mantan kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004, Agung Setyabudi, justru memberi dukungan kepada sosok Bima Sakti.
Baginya, pelatih asal Balikpapan itu tak layak jadi pihak yang disalahkan atas prestasi minor Timnas Indonesia.
"Saya menilai tak sepantasnya masyarakat menyalahkan Bima Sakti. Dia bekerja sudah sesuai dengan penunjukkan dari federasi. Jadi tidak adil jika semua dilimpahkan ke Bima," ungkap Agung saat berbincang dengan INDOSPORT di Solo, Kamis (22/11/18).
Agung yang pernah membawa PSIS Semarang menjuarai Ligina musim 1999 justru menilai PSSI jadi pihak yang bertanggung jawab.
Baginya, buruknya tata kelola sepak bola oleh PSSI membuat Timnas Indonesia tak maksimal di Piala AFF.
"Persiapan sangat mepet bahkan tidak ada uji coba ke luar negeri yang cukup berpengaruh. Kondisi federasi juga tidak sehat, kualitas kompetisi yang buruk dan semua berimbas ke prestasi timnas. Jika ingin berprestasi, semua harus berbenah termasuk PSSI," tegasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT