INDOSPORT.COM - Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit tahun depan membawa dampak juga bagi kompetisi tertinggi sepak bola Inggris, Liga Primer Inggris, yaitu pengurangan kuota pemain asing di sebuah klub.
Pihak PSSI Inggris (FA) berencana memperkenalkan aturan baru untuk membatasi jumlah pemain import menjadi 13 pemain dari sebelumnya 17 pemain.
Diharapkan aturan tersebut akan memiliki dampak baik bagi Timnas Inggris, yang baru saja menembus semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia, Juli lalu (agar pemain-pemain asli Inggris lebih mendapat kesempatan main).
Namun, sebagian besar klub peserta Liga Primer Inggris membantah akan menerapkan aturan tersebut, demikian menurut pernyataan yang dilansir dari situs resmi Premier League.
"Pihak Liga Primer telah mengadakan serangkaian negosiasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan mengenai dampak Brexit terhadap sepak bola Inggris.
"Kami juga sudah menjalankan aturan yang membatasi jumlah pemain non-homegrown yang ada di skuat senior, yang juga bekerja dengan klub untuk menjalankan sistem pembinaan pemain kelas dunia yang bisa menghasilkan para pemain Inggris berkualitas di semua level," demikian pernyataan Premier League di situs resmi.
BrexitKebijakan ini cukup terbukti sukses di berbagai akademi klub Liga Primer dan tim Inggris junior dan senior. Terlebih Inggris juga juara di Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia U-20.
Oleh karena itu, Premier League bersama Liga Sepak Bola Profesional Skotlandia sepakat bahwa Brexit tidak seharusnya membuat skuat klub domestik melemah dan menghambat mereka mengontrak pemain asing.
"Jadi tidak ada bukti dengan kuota pemain asing dikurangi akan memberi dampak positif untuk tim nasional," ucap pernyataan Premier League membantah peraturan yang akan diterapkan pada musim depan itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut dari PSSI Inggris atas bantahan dari Premier League yang menolak tegas pengurangan kuota pemain asing untuk musim depan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT