INDOSPORT.COM - Di tengah suara gemuruh suporter sepak bola Indonesia yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, para pemain Timnas Indonesia memasuki lapangan di malam yang dingin pada 29 Desember 2002.
Para suporter datang ke GBK untuk menonton Timnas Indonesia yang akan menghadapi Thailand dalam partai final kompetisi sepak bola Piala AFF 2002.
Ekspektasi dari pecinta sepak bola Indonesia saat itu adalah Timnas Indonesia dapat memenangi Piala AFF untuk pertama kalinya, terlebih laga final dimainkan dengan format satu pertandingan di Jakarta. Sontak, Timnas Indonesia kala itu sangat diunggulkan untuk menjadi juara.
Perjuangan Timnas Indonesia sendiri untuk menapaki partai final Piala AFF 2002 berjalan dengan tidak mudah. Pasalnya, Timnas Indonesia sempat terancam tidak lolos dari babak grup A yang berisi Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.
Timnas Indonesia yang kala itu dilatih oleh Ivan Kolev tampak sedang melakukan transisi dari pola permainan 3-5-2 menjadi 4-4-2. Alhasil di fase awal Timnas Indonesia mengalami hasil yang tidak terlalu baik dengan ditahan imbang Myanmar dan Vietnam.
Kemenangan atas Kamboja membuat Timnas Indonesia harus menang atas Filipina di partai terakhir dengan selisih sedikitnya 8 gol. Timnas Indonesia yang sudah mulai terbiasa dengan formasi 4-4-2 tampil luar biasa dengan membantai Filipina dengan skor 13-1, Timnas Indonesia lolos ke semifinal.
Di babak selanjutnya, Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Malaysia lewat gol semata wayang Bambang Pamungkas. Timnas Indonesia pun lolos untuk menantang Thailand di laga puncak Piala AFF 2002.