INDOSPORT.COM - Duel seru tersaji di laga kedua final kompetisi sepak bola Copa Libertadores, antara River Plate vs Boca Juniors pada Minggu (25/11/18) dini hari WIB.
Bermain di Stadion El Monumental, laga panas tersebut harus mengalami penundaan. Sebab, bus para pemain Boca Juniors mengalami insiden penyerangan, dari suporter tuan rumah saat hendak menuju stadion.
Dilansir dari berbagai sumber serta video yang tersebar di media sosila, terlihat bus porak-poranda akibat benda-benda keras seperti batu dan botol yang menghantam kendaraan yang mengangkut para pemain Boca.
River Plate supporters attack Boca Juniors squad bus with pepper spray and rocks ahead of the Copa Libertadores final pic.twitter.com/h1FktcFQkF
— Indy Football (@IndyFootball) November 24, 2018
Akibat insiden ini, sedikitnya ada enam pemain Boca Juniors yang dikabarkan mengalami luka-luka.
Pemain-pemain tersebut adalah Pablo Perez, Carlos Tevez, Nahitan Nandes, Dario Benedetto, Mauro Zarate, Ramon Abila, dan Agustin Almendra. Tiga di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pihak keamanan dalam hal ini polisi pun tidak tinggal diam. Mereka berusaha untuk membubarkan suporter, dengan menggunakan gas air mata.
Namun naas, situasi malah semakin memburuk karena gas air mata yang ditembakkan justru malah masuk ke dalam bus dan berdampak negatif terhadap para pemain di dalam bus.
Akibat kerusuhan ini, kabarnya pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan, menurut laporan Reuters.
Situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, membuat pertandingan ini terpaksa harus ditunda. Pihak penyelenggara Piala Libertadores (CONMEBOL) dikabarkan segera menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang juga datang langsung ke Buenos Aires untuk mendiskusikan nasib laga ini.