INDOSPORT.COM - Jebloknya prestasi Timnas Indonesia di kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2018 membuat banyak netizen yang meminta Edy Rahmayadi mundur dari ketua PSSI. Tetapi pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana mengungkapkan Edy Rahmayadi hanya bisa diturunkan oleh pihak ‘ini’.
Tak bisa dipungkiri sejak ketua PSSI itu menjabat Gubernur Sumatera Utara, nama Edy Rahmayadi selalu menjadi pembicaraan di media sosial. Banyak yang tidak suka dengan rangkap jabatan yang dilakukan oleh seorang Letnan Jenderal itu.
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali memberikan jawaban kalau membina sepak bola Indonesia harus dikerjakan dengan 100%, tidak bisa setengah-setengah. Posisi Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI semakin sulit dengan kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, persepsi publik menjadi semakin negatif.
Edy Rahmayadi pun diminta mundur dari kursi ketua PSSI oleh para netizen sampai menggunakan tagar EdyOut hingga aksi kosongkan GBK. Akan tetapi, Justinus Lhaksana memberikan penjelasan kalau usaha yang dilakukan oleh suporter sepak bola Indonesia itu tidak ada gunanya.