INDOSPORT.COM - Klub sepak bola asal Jawa Tengah, PSIS Semarang memastikan diri aman dari ancaman degradasi. Hasil imbang, 2-2 saat dari markas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/11/18), membuat tim Laskar Mahesa Jenar saat ini mengoleksi 43 poin.
Dengan jumlah poin itu, secara matematis posisi PSIS memang sudah aman di klasemen sementara. Tiga tim yang berada di zona degradasi yakni PSMS Medan, PS TIRA, Sriwijaya FC maksimal hanya bisa meraih 42 angka di dua laga sisa.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra, bersyukur atas keberhasilan timnya bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. Menurutnya, seluruh elemen tim sudah berjuang dengan maksimal, sehingga hasil tersebut layak didapatkan.
"Tentu bersyukur dengan hasil yang kami dapatkan saat ini. Kunci lolos dari degradasi adalah kami bermain rileks di setiap pertandingan yang dihadapi," ungkap Jafri usai pertandingan.
Meski tampil rileks, mantan pelatih Mitra Kukar itu menekankan pentingnya tanggung jawab pekerjaan. Pemahaman tersebut selalu diberikan kepada pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik di pertandingan maupun saat berlatih.
"Anak-anak saya tekankan untuk bertanggung jawab karena ini perkerjaan yang mengasyikan sehingga harus dinikmati. Rasa tanggung jawab itu membuat kami bangkit dari keterpurukan sehingga bisa meraih poin sesuai yang diinginkan," tegasnya.
PSIS sendiri nyaris membawa tiga poin dari markas Madura United setelah dua kali unggul lewat Bruno Silva dan Bayu Nugroho. Sayang, dua gol Fabiano Rosa Beltrame termasuk dari titik penalti di menit akhir membuyarkan kemenangan itu.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.