INDOSPORT.COM - Kejutan terjadi dalam laga lanjutan pekan ke-32 liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia-Liga 1- musim 2018/2019, di mana dalam laga antara Madura United vs PSIS Semarang tersebut sempat terjadi insiden kurang terpuji yang dilakukan tim tuan rumah.
Bertanding di stadion Pamekasan, Senin (27/11/18) lalu tim Madura United yang tampil dengan dukungan penuh para penonton, malah bermain di bawah tekanan dan harus kebobolan terlebih dahulu dari PSIS lewat gol Bruno Silva di menit ke-36.
Sempat menyamakan kedudukan, namun lagi-lagi PSIS Semarang mampu unggul setelah Bayu Nugroho mencetak gol di menit ke-66 babak kedua.
Laga bakal berakhir dengan kemenangan untuk PSIS, namun Madura United justru kembali menyamakan kedudukan dengan gol penalti Fabiano Rosa Beltrame di menit-menit akhir.
Jelang penalti tersebut, terdapat sejumlah insiden yang memicu keributan di dalam lapangan. Di mana pemain Madura United tampak mengerubungi pemain PSS Sleman, yang sedang memprotes keputusan wasit atas penalti yang diberikan.
Saat yang bersamaan pula tertangkap seorang pemain Madura United, Asep Berlian yang menjambak rambut pemain PSIS Semarang, Ibrahim Conteh.
Kejadian setelah detik ke 9@imam_nahrawi @gsdewabroto @MafiaWasit @PSSI
— Yulio Bayu Setianto (@yulio024) November 26, 2018
Menunggu tindakan komdis pic.twitter.com/mrl3z8Oq9G
Aksi tersebut pun membuat banyak pemain PSIS lain turut kepancing emosi, namun beruntung tak terjadi insiden lebih parah dari keduanya dan laga pun berakhir dengan damai dan skor sama kuat 0-0.
Hasil imbang dengan Madura United sendiri, membuat PSIS Semarang berhasil keluar dari jurang degradasi dan menempati peringkat 11, dengan mengoleksi 43 poin unggul 7 poin dari tim degradasi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT