INDOSPORT.COM - Perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 kian mengerucut. PSM Makassar atau Persija Jakarta yang akan keluar sebagai juara musim ini.
Namun penentuan perihal siapa yang akan mengangkat trofi kasta tertinggi Sepak Bola Indonesia belum bisa dipastikan. Kedua tim masing-masing menyisakan dua pertandingan.
Jika pada pekan ke-33 nanti, PSM berhasil menang melawan Bhayangkara FC dan Persija Jakarta kalah melawan Bali United maka PSM dipastikan keluar sebagai juara. Tapi jika skema itu tidak terjadi, maka kedua tim masih membutuhkan satu pertandingan untuk menentukan siapa yang juara.
Terkait hal itu pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco sebelummya meminta agar pertandingan terakhir atau pekan ke-34 digelar secara serentak. Alasannya agar tidak terjadi 'main mata' pada pertandingan tersebut.
"Saya ingin pertandingan Persija dan PSM digelar dalam waktu bersamaan. Dari kick-off sampai hari pertandingan," ujar Teco beberapa waktu lalu.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts menanggapi positif usulan Persija Jakarta tersebut. Menurutnya, Liga manapun di dunia yang memperebutkan gelar juara harus memainkan pertandingan terakhir secara bersamaan.
"Pertandingan terakhir harusnya memang dilakukan secara bersamaan agar tidak ada yang mengambil keuntungan dari situ," ujarnya, Selasa (27/11/18).
Hal itu dianggap penting oleh Robert untuk menghindari hal-hal yang bakal menguntungkan dan merugikan tim tertentu. "Demi kebaikan sepak bola Indonesia kami setuju dengan usulan pertandingan pekan ke-34 digelar bersamaan," tegasnya.
Dalam jadwal resmi Liga 1 Indonesia 2018. Persija Jakarta memang dijadwalkan bermain satu hari lebih cepat dari PSM Makassar. Persija vs Mitra Kukar, Sabtu (08/12/18) sementara PSM vs PSMS Medan, Minggu (09/12/18).
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.