INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi kembali menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Tanah Air dalam beberapa pekan terakhir ini.
Hal tersebut dikarenakan, dirinya dianggap gagal memimpin organisasi induk sepak bola nasional itu, karena tidak ada prestasi membanggakan dalam dua tahun masa jabatannya berjalan.
Timnas Indonesia tersingkir di ajang Piala AFF 2018, karena hanya mampu finis di peringkat keempat dalam klasemen akhir Grup B, dibawah Thailand, Filipina dan Singapura.
Kemudian di level kelompok umur, Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas di ajang SEA Games 2017, dan Asian Games 2018.
Timnas Indonesia U-19 juga gagal mencapai target, untuk juara ataupun tembus semifinal di Piala Asia U-19.
Satu-satunya prestasi yang membuat wajah sepak bola Indonesia tersenyum di era kepemimpinan Edy Rahmayadi adalah, ketika Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini juara Piala AFF U-16 pada Agustus 2018 lalu.
Serangkaian kegagalan tersebut membuat publik geram, dan meminta mantan Pangkostrad itu untuk mundur dari kursi panas Ketua PSSI.
Edy Rahmayadi sendiri bukanlah orang pertama sebagai ketua PSSI yang minim prestasi. Tiga orang terdahulunya pun sama yakni Nurdin Halid, Djohar Arifin, dan La Nyalla Mattalitti.