Rekam Jejak 3 Ketua Umum PSSI Sebelum Edy Rahmayadi, Ada Kemiripan?
Menggantikan Nurdin Halid, Djohar Arifin Husain terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2011 silam, untuk memimpin dalam empat tahun kedepan atau hingga tahun 2015.
Djohar adalah salah satu nama alternatif untuk kelompok 78 (voter), menyusul pelarangan FIFA terhadapa dua nama calon lainnya yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Dalam kepemimpinannya, lagi-lagi PSSI belum banyak berubah untuk membuat sepak bola Indonesia berprestasi. Di era Djohar, Timnas Indonesia dua kali gagal di Piala AFF 2012 dan 2014. Piala Asia tak mampu lolos ke putaran final.
Di Timnas U-23 pun demikian. SEA Games 2011 dan 2013, dua-duanya hanya berakhir sebagai runner up. Di Asian Games 2014, babak belur di 16 besar.
Di Timnas U-19, baru berhasil menjadi juara pada Piala AFF U-19 2013. Tapi, Timnas itu sejatinya bentukan dari pengurus lama, sebelum Djohar melakukan perombakan besar-besaran pengurus.
Setelah perombakan itu, Timnas U-19 justru menurun dan gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2015. Yang lebih mirisnya lagi, sepak bola era Djohar kacau karena ada dua lisme kepengurusan (KPSI) dan juga dualisme liga dan Timnas Indonesia.