INDOSPORT.COM – Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, hampir mundur dari jabatannya sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara. Fakta itu terungkap karena Edy sempat menyebut hanya akan mengemban tugas sebagai Ketua Umum PSSI selama setengah periode saja.
Edy Rahmayadi tengah diguncang dari kursi nomor satu PSSI mengingat prestasi buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Desakan tersebut muncul dari masyarakat yang kurang puas dengan kepemimpinan Edy Rahmayadi.
Tagar #EdyOut telah mencuat di media sosial sebagai bentuk dari protes. Selain itu, petisi agar Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua Umum PSSI yang dicetuskan oleh Emerson Yuntho telah ditandatangani oleh kurang lebih 114 ribu orang.
Emerson Yuntho menganggap jabatan ketua umum PSSI tidak bisa dipikul berbarengan dengan tugas yang lain. Mengurus sepak bola Indonesia merupakan tugas yang kompleks sehingga membutuhkan konsetrasi penuh.
“Dari perspektif kita di masyarakat, kita mencoba berbaik hati dengan Pak Edy (Rahmayadi) agar fokus mengurus Sumatera Utara, maka tinggalkanlah jabatan sebagai Ketua Umum PSSI,” ujar Emerson Yuntho.
Namun demikian, hingga kini Edy Rahmayadi masih enggan melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI padahal ia disebut sempat menyatakan hanya akan memimpin selama setengah periode saja.