INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam beberapa pekan terakhir kembali ramai diperbincangkan oleh publik sepak bola Tanah Air, setelah Timnas Indonesia gagal meraih hasil maksimal di ajang Piala AFF 2018 lalu.
Skuat asuhan Bima Sakti itu tersingkir karena hanya mampu finis diurutan keempat, dalam klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018.
Terkait kegagalan itu, Edy pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta. Sayang, jawabannya sedikit membingungkan.
"Jauh-jauh hari, ini yang kami khawatirkan. Usia senior di Piala AFF, secara kuantitas sangat kurang. Kalau kuantitas kurang apalagi kualitas. Saat melakukan talent scouting, kami bahkan mengambil langkah naturalisasi pemain," kata Edy.
Namun saat menyinggung soal naturalisasi, sebuah momen lucu terjadi. Pria yang juga menjawab sebagai Gubernur Sumatera Utara itu salah menyebut nama salah satu pemain.
"Sempat kita lakukan naturalisasi, satu kepada Erza (maksudnya Ezra Wallian), yang kedua kepada halo halo," ujar Edy seraya tidak fokus karena ditimpal oleh sang presenter.
Entah lupa atau ada faktor lain, tiba-tiba Edy merasa satu pemain lagi sudah disebutkan. "Ya, kita akan melakukan naturalisasi. Dua-duanya yang kita naturalisasi dalam perjalanan, juga dalam talent scouting tidak terpilih," tambahnya.
Yang punya darah tinggi jangan nonton video ini.pic.twitter.com/2kbAZ9vIvN
— SuporterFC (@SuporterFC) November 27, 2018