INDOSPORT.COM - Klub sepak bola PSS Sleman memastikan satu tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim depan.
Kemenangan 2-0 atas Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018) dalam leg kedua semifinal mengantarkan tim Super Elang Jawa naik ke Liga 1.
Tangis bahagia pecah dari kubu PSS setelah wasit Asep Yandis (Jawa Barat) menipu peluit panjang. Tak terkecuali pelatih Seto Nurdiyantoro yang langsung bersujut syukur di tepi lapangan.
Mantan striker Timnas Indonesia itu tak kuasa menahan tangis setelah sukses membawa timnya ke Liga 1. Bersama para asisten pelatih, Listianto Raharjo, Komarudin, serta Danilo Fernando, tim pelatih saling berpelukan dan mengucapkan syukur.
Cukup lama seto bersujud syukur di atas lapangan sembari menangis. Kerja keras luar biasa sepanjang musim yang terbayar lunas dengan satu tiket promosi ke kasta tertinggi.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro dilempar ke udara.Tak hanya itu, Seto beberapa kali mendapat pelukan dan sambutan dari pemain. Tak sedikit dari personel PSS Sleman yang juga menangis bahagia atas keberhasilan timnya ke kasta tertinggi.
"Terima kasih untuk doa dan dukungan selama ini. Ini hasil kerja keras seluruh elemen termasuk suporter yang setia memberi dukungan," ungkap Seto sembari mengelilingi lapangan untuk memberi salam kepada suporter PSS Sleman.
Selain itu, Seto juga sempat diangkat dan di lempar beberapa kali ke udara oleh para pemain. Layaknya pelatih-pelatih top dunia usai membawa tim yang diasuh menjadi juara.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT