Diduga Dalang Match Fixing Sepak Bola Nasional, Siapakah Vigit Waluyo?
Vigit Waluyo disebut-sebut sebagai orang yang turut andil dalam mengubah klub Perseba Super Bangkalan menjadi PBFC (Borneo FC).
Pada 2014 lalu Perseba Super Bangkalan disebutkan dijual secara sepihak oleh beberapa orang internal klub dan resmi pindah kepemilikian ke tangan Vigit Waluyo.
Usai menjadi pemilik tunggal, Vigit Waluyo menjual Perseba ke Samarinda dan mengubah nama menjadi Pusamania Borneo FC.
Selain itu pula Vigit Waluyo diduga menjadi tokoh utama dalam dualisme Persebaya Surabaya. Hal itu terjadi pada 2010 lalu.
Saat itu Vigit Waluyo diajak oleh Wisnu Wardhana untuk ditunjuk sebagai penanggung jawab Persikubar Kutai Barat.
Dalam waktu singkat, Persikubar pun hijrah ke Surabaya lalu mengubah nama Persikubar menjadi Persebaya DU, Persebaya United, Bonek FC, Surabaya United, hingga akhirnya menjadi Bhayangkara FC.
Tak hanya itu, Vigit Waluyo juga dituding menjadi tokoh di balik juaranya Bhayangkara FC pada Liga 1 2017 lalu.