INDOSPORT.COM – Persepakbolaan Indonesia kembali diselimuti kabut kelam setelah hadirnya kasus pengaturan skor di Liga 2 musim 2018. Hal itu diungkapkan langsung oleh manajer Madura FC, Januar Herwanto yang mengaku mendapat tawaran dari anggota Exco PSSI.
Namun masalah ini nyatanya bukan kali pertama di Liga Indonesia. Sebelum PSSI dibekukan, kompetisi sepak bola yang ada di Indonesia menjadi sasaran empuk bagi bandar judi. Oleh karena itu, pengaturan skor pun terjadi di Liga Indonesia.
Hal itu dibenarkan langsung oleh salah satu runner pengaturan skor yang tidak ingin disebutkan namanya. Namun, dalam acara Mata Najwa di Metro TV pada tahun 2015 lalu, ia mengungkapkan apa yang diketahuinya mengenai pengaturan skor.
Bukan hanya kompetisi di Liga 2, pria yang disebut Mr. X ini menjelaskan bahwa pertandingan di kasta teratas Indonesia juga pernah ia kendalikan. Mr. X mengungkap bahwa laga Persebaya Surabaya vs PSM Makassar pada ISL 2014 lalu telah ia atur.
“Persebaya vs PSM di ISL 2013. PSM kalah 0-4. Itu bandar saya yang mengatur, saya hanya penyambung. Nilai transfer lebih dari Rp800 juta (saat mengatur laga itu),” ujarnya dalam program Mata Najwa di Metro TV pada 2015 lalu.
Sekedar informasi, Mr. X sepertinya salah menyebutkan tahun terjadinya pengaturan skor. Karena laga Persebaya vs PSM yang berakhir 4-0 terjadi pada ISL 2014 lalu.