INDOSPORT.COM - Gelandang Tottenham Hotspur, Lucas Moura, seolah tidak sabar menghadapi Arsenal di laga pekan ke-14 Liga Primer Inggris akhir pekan nanti. Pasalnya, ia memiliki kenangan yang cukup pahit bersama Unai Emery ketika mereka masih di Paris Saint-Germain (PSG).
Pada saat itu, Moura tidak mendapat jatah bermain yang layak dari Emery hingga membuat pemain asal Brasil tersebut jenuh. Ia pun terpaksa hengkang ke Liga Inggris untuk mencari rumput yang jauh lebih hijau dibandingkan Paris.
Kini, Moura yang telah berseragam Tottenham pun termotivasi untuk membuktikan diri bahwa layak mendapat tempat di tim utama. Namun ternyata setelah berada di skuat Mauricio Pochettino ia jauh lebih bahagia. Ia pun ingin memamerkannya kepada Emery.
“Saya percaya dengan talenta saya, dengan kualitas yang saya milki. Saya mencoba menunjukkan kepadanya, di Spurs,” kata Moura, seperti dikutip dari Daily Mirror.
Moura sendiri sudah membela PSG sejak tahun 2013 namun baru di era Emery ia merasa begitu terbuang dan menderita.
“Saya ingin melupakan lima atau enam bulan waktu saya ketika masih berada di PSG. Saya ingin mengingat masa empat tahun ketika saya bahagia dan memenangkan banyak trofi. Tahun lalu adalah pembelajaran. Sekarang saya lebih berpengalaman dan lebih kuat,” katanya lagi.
Moura sendiri mengaku tidak tahu mengapa Emery dahulu sering tidak memainkannya. Namun jelang pertemuan keduanya di Liga Primer Inggris pekan ini, ia menegaskan tidak memiliki dendam apa pun terhadap mantan manajernya tersebut.
“Saya harus menghormati keputusan manajer. Saya tahu sangat sulit karena dia harus memilih 11 pemain. Saya tidak punya dendam terhadap Unai. Saya menghormatinya,” pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT