INDOSPORT.COM - Di tengah sayup-sayup suara gemuruh suporter, megabintang sepak bola yang tinggi badannya kurang lebih setara dengan Bambang Pamungkas itu berderai air mata melihat kegagalannya membawa Argentina juara Copa America 2016.
Kala itu, terlontar sebuah kalimat dari mulutnya untuk indikasi akan pensiun, yang mana membuat para dunia fansnya di Argentina merasanya saat itu seperti mau runtuh. Pemain itu adalah Lionel Messi.
Pada momen itu, Lionel Messi terlihat bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, linglung dan tidak tahu apa yang harus diperbuat selain mengeluarkan kata ‘menyerah’.
Sungguh ironis melihat perjalanan karier Lionel Messi yang sukses di klubnya tapi tidak ketika berada di negaranya.
Seperti yang kita tahu, seekor anak ayam akan terlihat galak dan mandiri ketika berada di bawah ketiak induknya. Tetapi begitu dilepas dia akan terlihat seperti macan yang kehilangan taringnya.
Memang tidak adil menyamakan Lionel Messi dengan anak ayam karena biar bagaimanapun dirinya adalah 'dewa' sepak bola yang mungkin akan lahir lagi sekali dalam 50-100 tahun. Bahkan peraih Ballon d’Or sebanyak 5 kali itu berpeluang mendapatkan lagi di tahun ini.
Tetapi jika melihat perjalanan kariernya di Argentina, rasanya ia memang kehilangan sosok induk yang dapat membantunya melakukan hal yang sama di Eropa.
Jika di Barcelona dia mendapat bantuan dari Xavi hingga Coutinho, tapi tidak begitu di Argentina.