Lionel Messi dan Kisah Anak Ayam dengan Induknya
Kondisi di Barcelona dan Argentina bagi Lionel Messi benar-benar berbeda, di klubnya, Lionel Messi berdiri dengan para pemain hebat yang siap mencekokinya dengan umpan-umpan enak.
Di Argentina, ia hanya berdiri dengan para gelandang yang tidak selevel dengan dirinya, yang membuat Messi harus turun ke belakang menjemput bola.
Seringkali ketika Lionel Messi turun ke belakang dan mengirimkan umpan ke depan yang malah menjadi sia-sia karena Gonzalo Higuain selalu gagal mencetak gol penting meski dalam posisi one on one dengan kiper.
Meski begitu, Messi yang sempat ingin pensiun kembali lagi dengan kostum Argentina.
Jiwa pejuang Che Guevara seakan merasuki Messi untuk bermain di Piala Dunia 2018, tetapi pada akhirnya ia kembali mengakhiri kompetisi dengan wajah tertunduk.
Sangat jelas di Argentina, Messi seperti berdiri di lapangan tanpa seorang teman ataupun ‘induk ayam’ yang dapat memberikan bantuan.
Memang hingga saat ini, masih belum ada kata pensiun yang keluar dari kata Messi bersama Argentina. Tetapi dengan usia yang sudah menua, rasanya Messi akan sulit untuk menyamai Maradona yang mampu juara dunia dengan Argentina.
Jika seandainya Messi tidak mendapatkan Ballon d’Or lagi tahun ini, rasanya itu mungkin terjadi karena gagal totalnya dia bersama Argentina di Piala Dunia.
Mungkin agar Messi bisa berprestasi di Argentina, diperlukan sosok induk ayam yang dapat membantu Messi ‘berdiri’ menghadapi tim lawan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT