PSMS Medan Era Perserikatan: Raksasa Indonesia yang Disegani di Asia!
Sejak awal berdirinya PSMS Medan, tim berjuluk 'ayam kinantan' tersebut mampu mendominasi kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, bahkan sempat membawa nama Indonesia di kancah Asia.
Tercatat selama era perserikatan, PSMS Medan mampu meraih enam gelar terhitung dari musim 1966–67, 1969, 1971,1973–75, 1982–83, 1984–85, dan meraih empat gelar runner-up pada musim 1954, 1957, 1978–79, 1991–92.
Di kompetisi domestik pun PSMS Medan terbilang menjadi raja usai memenangi hampir semua turnamen sepak bola yang pernah digelar di Indonesia.
Jongkok : Nirwanto, Sunardi A, Suheri, Amrustian, Sakum Nugroho.
Sebut saja beberapa gelar di turnamen bergengsi macam Marah Halim Cup, President Soeharto Cup, Bang Yos Gold Cup, Jusuf Cup, Tugu Muda Cup, Surya Cup, Walikota Padang Cup, Kemerdekaan Cup, dan Fatahillah Cup.
Tak hanya di Indonesia, PSMS Medan juga menjadi klub yang cukup disegani hingga di kawasan Asia. Terbukti, Laskar Ayam Kinantan tersebut pernah meraih juara di kompetisi Aga Khan Gold Cup tahun 1967 di Bangladesh
Selain di Bangladesh, klub PSMS Medan juga pernah meraih gelar runner-up Korea President's Cup tahun 1974, dan mendapat peringkat keempat di ajang AFC Champions League tahun 1970.